
Gendang gendut tali kecapi
Kenyang perut kenapa nampak macam susah hati>??
Di meja makan itu, kami di jamu dengan makanan lazat dan berzat malam tadi. Kami di layan mesra dan istimewa. Mungkin sebab tuan rumah begitu perihatin dengan jiwa raga 'bujang bujang' berkelana di musim panas ini. Apa-apa pun kami begitu menghargai - terasa masih ada yang sayang!
Aku bersama Hasnol, KP, Anakandaku Adi sebagai 'bujang musim panas' menjadi tetamu kepada Sdr Imran dan Puan Zaida malam tadi. Sdr Rusdi dan isteri wakil tunggal persatuan 'tidak bujang' ada bersama.
Jemputan dari Imran berbunyi, "kami menjemput bujang-bujang sementara, bukan apa cuma boleh makan sama, sembahyang sama2, dan sembang sama2."
Selepas makan, di meja itu, kami minum-minum. "What do you think will happened now?" Soalan dari Imran bagaikan mengundang perbualan ke arah pergolakan politik di Malaysia. Bila perut perut sudah berisi, kita berbual kosong. Komentar, perbincangan, kritikan dan bual bual politik memang menjerumus kepada perbualan kosong. Kata orang, "Pi mai pi mai - tang tu jugak!" Cuma dalam suasana politik semasa, aku lebih cenderung menulis, "Pi mai Pi mai - tang belakang jugak!"
.
Di meja makan itu, kami sering berpandangan sebelum menjawap soalan Imran. Walaupun ada perbezaan dalam pendapat ke mana arah tuju politik tanah air, kami sebulat suara bersetuju - rakyat juga yang telah, sedang dan akan terus kerugian! Semakin kita bincang pasal SD, Sodomi, spekulasi, tuduhan, tohmahan, semakin hanyut kita mengikut arus kehendak mereka yang gagal menjalankan amanah dan tanggung jawap! Semakin kita berdebat mengenai " Did he or didn't he done it?" semakin kita terlupa mengenai harga minyak yang begitu menghimpit! Bagaikan di ulit-ulit, kita terlena dalam igaun ngeri.....dan bila kita terjaga nanti, orang itu mungkin masih terlena dan negara kita mungkin sudah pun tergadai.
Politically speaking, we are screwed sodomized!! SD'ed!! C4'ed ermm, whatever lah!!
.
The conversation about politics was getting more and more depressing. We were saved from a total dismay by Puan Zaida who served us 'bubur kacang masuk lempuk'! Perut bertambah berisi, bermakna sembang sembang kAmi harus bertukar menjadi bertambah kosong.
A favourite 'topik kosong' is none other than how to make millions of dollars without coming out with millions in capital, and without sweating it out in the hot summer heat.
Kadang-kadang kita Malaysians yang merantau sebagai professional ni merasakan kita ni dah cukup terrer - maklumlah ada kelulusan, banyak pengalaman, dan kuat pula semangat! Tanpa semua tu manakan sampai kita di perantauan ini. Sedar atau tidak mungkin begitulah yang kita fikirkan. "So, if have been successful in coming this far - surely we can go much further now that we are wiser and smarter!"
My answer, "Nope, wrong!!!"
.
"What got us to this point in our life, won't take us to the next point!!"
What have given you many thousands of dollars, will not make you millions. What has made you successful in climbing the corporate ladder to be a manager, will not make you a CEO!
And my stomach is still too full with delicious food from Puan Zaida's dining table that I can't think of answers to the million dollar question of " How to make a million dollar!".
.
Perut berisi, kita jadi sleepy.
So....I wish you goodnight.
To Imran and Zaida, thank you daun keladi.
Semoga akan terus dimurahkan rezki!
Malam tadi, Berisi perut kami!
To my kawan-kawan sama-sama 'bujang' - thank you, seronok jugak tadi dapat sama sama sembang-sembang walaupun kosong!
.
Masa nak turun lift tadi, Hasnol berbisik, "Masih ada yang sayang kat kita yang bujang ni pakpayne"
Dan dari matanya aku nampak kerinduan kepada isteri dan anak-anak yang sudah berada di Malaysia. Dan dari lubuk hatiku, sememangnya aku tahu - aku juga dilamun rindu!
Tadi di meja makan itu.....kami mengingati mu, isteri!